.. Tentara Amerika Serikat dari berbagai pangkalan di Amerika Serikat, Pasifik, dan Jepang berkumpul di Korea Selatan...
Jihad-Defence-Indonesia - Seoul : Amerika Serikat dan Korea Selatan menggelar latihan militer mandala terpadu, di tengah peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea. Ribuan personel militer kedua negara dilibatkan dalam latihan yang memadukan unsur kekuatan laut, udara, dan darat itu.
Pelatihan gabungan besar-besaran itu diberi sandi Foal Eagle, akan berlangsung hingga 30 April.
Lebih dari 10.000 tentara AS dan personel militer Korsel terlibat dalam pelatihan itu. "Tentara Amerika Serikat dari berbagai pangkalan di Amerika Serikat, Pasifik, dan Jepang berkumpul di Korea Selatan," kata seorang perwira yang dikutip Kantor Berita Yonhap.
AFP belum dapat segera memperoleh konfirmasi tentang latihan itu tetapi pengumuman Kementerian Pertahanan Korea Selatan baru-baru ini menyebutkan pelatihan gabungan itu dimulai Jumat.
Secara terpisah pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan akan melakukan pelatihan simulasi dengan komputer pada 11-21 Maret, yang melibatkan 3.500 tentara Amerika Serikat dan 10.000 tentara Korea Selatan.
Pyongyang seperti biasa, mengutuk latihan itu sebagai ajang invasi, tetapi Seoul dan Washington menyatakan untuk pertahanan diri.
Juru bicara Kemhan Korea Selatan, Kim Min-seok, mengatakan, Kamis, Korea Utara telah melakukan pelatihan militer beberapa pekan lalu dengan intensitas yang lebih besar daripada sebelumnya.
Amerika Serikat menempatkan para serdadunya di pangkalan di Korea Selatan sejak Perang Korea 1950-1953 dan jumlah pasukannya mencapai 28.500 orang.
Lebih dari 10.000 tentara AS dan personel militer Korsel terlibat dalam pelatihan itu. "Tentara Amerika Serikat dari berbagai pangkalan di Amerika Serikat, Pasifik, dan Jepang berkumpul di Korea Selatan," kata seorang perwira yang dikutip Kantor Berita Yonhap.
AFP belum dapat segera memperoleh konfirmasi tentang latihan itu tetapi pengumuman Kementerian Pertahanan Korea Selatan baru-baru ini menyebutkan pelatihan gabungan itu dimulai Jumat.
Secara terpisah pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan akan melakukan pelatihan simulasi dengan komputer pada 11-21 Maret, yang melibatkan 3.500 tentara Amerika Serikat dan 10.000 tentara Korea Selatan.
Pyongyang seperti biasa, mengutuk latihan itu sebagai ajang invasi, tetapi Seoul dan Washington menyatakan untuk pertahanan diri.
Juru bicara Kemhan Korea Selatan, Kim Min-seok, mengatakan, Kamis, Korea Utara telah melakukan pelatihan militer beberapa pekan lalu dengan intensitas yang lebih besar daripada sebelumnya.
Amerika Serikat menempatkan para serdadunya di pangkalan di Korea Selatan sejak Perang Korea 1950-1953 dan jumlah pasukannya mencapai 28.500 orang.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar