Jihad-Defence-Indonesia - TEL AVIV : Israel terus bertindak untuk mencoba mencegah pengiriman rudal S-300 buatan Rusia dari Suriah ke Lebanon. Skenario itu dimungkinkan bisa rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad mulai kehilangan kendali dari negaranya akibat perang saudara.
Menurut laporan intelijen Israel, setidaknya satu rudal S-300 itu sudah masuk ke dalam wilayah Suriah. Namun Israel tidak mampu menunjukkan bukti adanya rudal tersebut.
Seperti dilansir AFP, Selasa (21/5/2013), tetapi bagi Israel, tindakan pencarian ini akan menjadi perubah keadaan terutama dalam kondisi Suriah yang dilanda perang saudara berdarah.
Pihak Israel mengatakan, militer Israel (IDF) mungkin akan bertindak melihat keadaan yang terus
berkembang di Suriah. Menurut Negara Yahudi itu rudal S-300 menunjukkan ancaman besar terhadap Israel.
Israel saat ini mempertimbangkan dua skenario. Skenario pertama adalah Israel mencoba melalukan perlawanan bisa pesawat tempur Israel ditembak di atas wilayah Lebanon. Kedua terealisasinya pemindahan rudal S-300 ke Hizbullah di Lebanon dari Suriah.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar