Jihad-Defence-Indonesia - BAGHDAD : Seorang pakar Irak mengatakan, kekuatan poros Pejuang Hamas di Timur Tengah menyebabkan Amerika Serikat putus asa dan kebingungan.
Ahmed al-Sharifi kepada televisi Alalam pada Sabtu (16/3) menandaskan, perilaku gegabah pemerintah Washington di Timur Tengah menunjukan ketidak menentuan kebijakan Amerika Serikat di kawasan.
Ia memperingatkan bahwa dukungan para pejabat Washington terhadap terorisme dan ekstrimisme di Suriah mengancam keamanan negara-negara di Timur Tengah.
Menurut al-Sharifi, Amerika melihat semua upayanya di Suriah telah gagal.
Sejak terjadi krisis di Suriah, masih kata al-Sharifi, Washington dengan pemaksaan dan kekerasan berharap akan dapat mengubah pemerintahan di negara Arab itu, tetapi perlawanan rakyat dan pemerintah Suriah telah menggagalkan semua upaya Amerika.
Lebih lanjut pakar strategis Irak itu mengatakan, secara umum situasi di Suriah saat ini tidak sejalan dengan keinginan dan kepentingan yang telah diagendakan oleh Amerika di kawasan, bahkan kebijakan Gedung Putih terhadap Suriah mendapat kecaman keras dari Uni Eropa, sekutunya sendiri.
Al-Sharifi menilai kemungkinan penggunaan pesawat tanpa awak Amerika untuk menyerang Suriah sebagaimana diberitakan media sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional dan agresi nyata terhadap kedaulatan negara lain.
"Amerika harus memahami fakta bahwa proses politik di Suriah hanya akan terwujud melalui keinginan rakyat, bukan dukungan terhadap kelompok-kelompok teroris atau intervensi militer," pungkasnya.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar