Jihad-Defence-Indonesia - ANKARA : Angkatan Bersenjata Turki membantah klaim bahwa pasukan Jerman yang dikirim untuk mengoperasikan rudal Patriot di dekat perbatasan Suriah, mendapat perlakuan buruk.
Militer Turki dalam sebuah pernyataannya mengatakan, pasukan Jerman tidak menyampaikan keluhan atau tuntutan kepada Ankara atas klaim tersebut. Demikian dilaporkan Hurriyet Daily News pada Senin (4/3).
Komisaris Khusus Jerman untuk Angkatan Bersenjata, Hellmut Konigshaus, mengeluarkan laporan pekan lalu mengenai kondisi tentara Jerman yang ditempatkan di Provinsi Kahramanmaras, tenggara Turki.
Laporan itu menyatakan bahwa makanan yang disajikan monoton dan biasanya dingin. Kamar kecil yang kotor dan sebagian besar tidak berfungsi dengan baik. Tubuh anjing mati yang ditembak oleh tentara Turki, dibiarkan membusuk di tempat mereka bertugas.
Militer Turki membantah minimnya akomodasi dan mengatakan bahwa tentara Jerman telah tinggal di empat atau lima hotel berbintang sejak mereka tiba di Kahramanmaras.
Mengenai klaim Konigshaus bahwa jalan akses ke lokasi ditutupi lumpur, militer Turki mengatakan telah ada upaya besar untuk membangun jalan baru atas permintaan pihak Jerman.
Seraya menyangkal tuduhan bahwa ada masalah dalam komunikasi dan kerjasama antara tentara Jerman dan Turki, militer Turki menandaskan semua layanan termasuk rumah sakit, ruang olahraga, kafe militer dan fasilitas sosial lainnya digunakan bersama-sama dengan pasukan Turki.
Konigshaus juga mengklaim bahwa satu prajurit wanita Jerman didorong oleh komandan Turki, selama konfrontasi fisik dan ia kemudian mengeluh memar. Militer Turki menegaskan bahwa laporan itu tidak benar.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar