Rabu, 20 Maret 2013

SENGKETA LAUT CINA SELATAN, RUSIA TETAP NETRAL




Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta :  Pemerintah Rusia menegaskan bahwa kebijakan luar negeri mereka kini terfokus pada Asia Pasifik. Kendati demikian, Rusia menyatakan tidak akan ambil bagian dalam konflik sengketa perairan antar negara-negara Asia yang melibatkan sekutu dekatnya, China.

Menurut Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Yurievich Galuzin, dalam pertemuan dengan wartawan hari ini di Pusat Kebudayaan Rusia, Menteng, Selasa 19 Maret 2013, pemerintahnya tetap akan netral sembari menyarankan solusi di meja perundingan.

"Perlu kami tegaskan di sini, bahwa kami sama sekali tidak ambil bagian dalam bentuk apa pun mengenai sengketa teritorial Laut China Selatan," ujar Mikhail.

Menurut Mikhail, konflik teritorial itu hanya dapat diselesaikan menggunakan jalur diplomasi dengan bernegosiasi. "Namun hasil negosiasi itu haruslah diputuskan bersama dan dapat diterima oleh negara-negara yang berkonflik di area tersebut," tuturnya.


Selain itu, hal penting lain yang harus diingat bahwa keputusan negosiasi itu sesuai dengan hukum internasional dan hukum laut yang ada.

Pernyataan Mikhail ini sesuai dengan salah satu kebijakan baru luar negeri Rusia yang berjanji akan membantu penyelesaian semua konflik di antara pihak-pihak yang terlibat melalui usaha diplomasi dan jalur politik. Dalam kesempatan itu Mikhail memaparkan poin penting lainnya yang terdapat di dalam kebijakan baru luar negeri Rusia.

Kebijakan baru tersebut, yaitu mendukung upaya penguatan dan koordinasi peran PBB, memastikan stabilitas regulasi pembangunan global yang mewajibkan Rusia untuk berinteraksi dengan organisasi seperti G20, mempromosikan penerapan hukum dalam hubungan internasional untuk memperkuat legislasi internasional dan mempromosikan stabilitas ekonomi global.

Selain itu, memastikan posisi Rusia setara dalam sistem hubungan ekonomi dunia,mengaktifkan kontribusi Rusia dalam pembangunan internasional, memastikan rasa hormat terhadap HAM dan kebebasan di seluruh dunia melalui dialog internasional dan mengimplementasikan kebijakan luar negeri aktif di beberapa kawasan regional. 


Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar