Rabu, 15 Mei 2013

PRESIDEN RI, MENTERI PERTAHANAN DAN PANGLIMA TNI RAPAT BAHAS PETA KEKUATAN TNI



Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta :  Menteri Pertahanan Republik Indonesia 

(Menhan) Purnomo Yusgiantoro bersama Panglima TNI Laksamana Agus 

Suhartono dan jajaran pejabat tinggi TNI lainnya, menggelar sidang kabinet 

terbatas bersama Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono 

(SBY). Sidang itu membahas soal perkembangan pembangunan kekuatan TNI 

termasuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

"Secara khusus tadi kita melihat peta perkembangan sejak beberapa waktu lalu. 

Dinamika perkembangan global, dinamika regional, dinamika nasional, dan 

bagaimana kita harus menyikapi nanti ke depan dalam rangka untuk 

pembangunan kekuatan TNI," ujar Purnomo usai sidang kabinet di Kantor 

Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta (15/5/2013).

Purnomo menjelaskan, saat ini pemerintah belum akan melakukan perubahan di 

tubuh TNI. Menurutnya, pemerintah masih melihat berbagai aspek yang perlu 

dipertimbangkan di dalam pembangunan kekuatan pertahanan ke depan.

"Panglima TNI juga menyikapi sebaiknya ada langkah-langkah yang dilakukan, 

tapi tetep berpegang kepada konsep kebijakan zero growth policy, kita tidak 

menambah lagi kekuatan baru personel terutama, karena personel kita cukup 

besar. Personel kita itu kalau TNI nya sekitar 460 ribu, sipilnya yang ada di 

kementerian kita itu 60 ribu lebih, cukup besar," kata Purnomo.

Ia menambahkan, dalam pertemuannya dengan Presiden dibahas empat agenda 

seperti Alutsista, Sarana-Prasarana, Sumber Daya Manusia dan Kelembagaanya. 

Saat disinggung soal pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 

(Kogabwilhan), Purnomo mengatakan hal itu masih dalam proses.

"Jadi pertemuan bulan depan itu barangkali akan kita tindak lanjuti untuk nanti 

menyikapi apa yang akan kita lakukan akan kita sikapi. Jadi ini belum 

tuntas,'pungkasnya.

Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar