Rabu, 27 Juni 2012

freerepublic.com Sistem peluncur rudal pertahanan udara S-400 Triumf.

 

KOMPAS.com - Rusia, tahun depan, menyatakan siap mengandalkan sistem pertahanan S-500. "Sistem itu tengah kami siapkan," kata Kepala Staf Angkatan Udara (AU)  Rusia Viktor Bondarev pada Rabu (27/6/2012).
S-500 bakal berlari kencang mengungguli peranti milik AS terkini, yaitu sistem Patriot-3.
Menurut Bondarev, sebagaimana warta Itar-TASS, setiap tahun, pihaknya sudah menerima seri S-400 Triumf sebagai regenerasi sistem pertahanan udara. Sementara, fitur sistem S-500 merespons tiap tiga hingga detik. Sementara, sistem pertahanan sebelumnya butuh waktu merespons hingga 10 detik.
Sistem pertahanan udara S-500 memiliki jangkauan lebih dari 600 kilometer. Peranti itu memiliki desain mampu menangkal sistem rudal balistik antarbenua. "Sistem ini bisa membidik sepuluh target secara simultan," imbuh Bondarev.
Kelak, S-500, kata Bondarev, bakal menggantikan sistem lawas S-400. Tak cuma itu, S-500 bakal berlari kencang mengungguli peranti milik AS terkini, yaitu sistem Patriot-3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar