Ladang migas
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Deputi Perdana Menteri Irak untuk Energi, Hussain Al-Shahristani, menilai Indonesia bisa saja kembali menjadi anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) beberapa waktu ke depan. Namun ditegaskannya, negara ini harus mampu meningkatkan cadangan minyaknya.
“Insya Allah, jika Indonesia bisa menyimpan cadangan minyak, ini bisa terjadi,” tegasnya saat menyampaikan ceramah umumnya di Kantor Pertamina, Selasa (26/6). Sebelumnya, Indonesia sempat keluar dari OPEC akibat impor minyak yang terus terjadi di 2008 lalu.
Terkait dengan keberlangsungan OPEC di masa yang akan datang, Husain mengaku optimis lembaga internasional tersebut masih akan berkiprah. Meski minyak dunia mulai menipis, ia mengatakan OPEC akan terus ada dengan misi yang berbeda.
“Kalau dulu kita dibangun menjamin kebutuhan dan tentukan harga minyak,” katanya. Namun kini, kata Husain, OPEC telah menyesuaikan misi dengan kebutuhan sekarang, di mana OPEC ada untuk menjamin suplai minyak, terutama bagi kemajuan ekonomi negara berkembang.
“Insya Allah, jika Indonesia bisa menyimpan cadangan minyak, ini bisa terjadi,” tegasnya saat menyampaikan ceramah umumnya di Kantor Pertamina, Selasa (26/6). Sebelumnya, Indonesia sempat keluar dari OPEC akibat impor minyak yang terus terjadi di 2008 lalu.
Terkait dengan keberlangsungan OPEC di masa yang akan datang, Husain mengaku optimis lembaga internasional tersebut masih akan berkiprah. Meski minyak dunia mulai menipis, ia mengatakan OPEC akan terus ada dengan misi yang berbeda.
“Kalau dulu kita dibangun menjamin kebutuhan dan tentukan harga minyak,” katanya. Namun kini, kata Husain, OPEC telah menyesuaikan misi dengan kebutuhan sekarang, di mana OPEC ada untuk menjamin suplai minyak, terutama bagi kemajuan ekonomi negara berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar