Selasa, 26 Juni 2012

Lembaga Cina-Indonesia akan Bangun RS Herbal

Lembaga Cina-Indonesia akan Bangun RS Herbal
Pengobatan herbal/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Lembaga Kerjasama ekonomi, sosial dan budaya Indonesia-Cina (LIC) DIY berangan-angan dan berharap dapat  membuat Rumah Sakit  Herbal.

Hal itu dikemukakan Ketua Umum LIC DIY GBPH Prabukusumo dalam sambutan acara pelantikan pengurus Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial, Budaya Indonesia-Cina DIY di Hotel Rich, Senin (25/6).

Rumah sakit herbal ini kalau bisa Jawa-Oreintal. ''Jadi kalau bisa yang Jawa bisa dan oriental juga bisa. tergantung teman-teman nanti. Karena di Yogya belum ada rumah sakit herbal dan selama ini banyak orang Indonesia yang berobat ke Cina. Lalu kami merencanakan kenapa tidak dibikin di Yogya. Kalau tanahnya sudah ada,'' ungkap Gusti Prabu (panggilan akrab GBPH Prabukusumo).

Rencananya nanti LIC DIY akan bekerjasama dengan rumah sakit terbaik di Cina yang mengembangkan pengobatan dengan herbal. ''Jadi nanti ada tenaga dari sini dan dari Cina, nanti kita lihat dulu. Tapi ini masih angan-angan. Insya Allah mudah-mudahan bisa terealisasi,''kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan kerjasama DIY dengan Cina ini akan bisa segera terealisasi bila ada kerjasama sister city antara masyarakat Yogyakarta dengan di Cina. Karena  urusannya akan lebih intensif dan kerjasamanya lebih konkret. 

''Kami akan mencoba membicarakan dengan Ngarso Dalem (red. Sultan Hamengku Buwono X) sebaiknya kerjasama dengan kota apa di Cina. Kemudian kami akan membicarakan dengan teman-teman di LIC Pusat dan ke kedutaan besar Cina di Jakarta,'' ungkap Prabukusumo.

Dalam kerjasama Lembaga Cina-Indonesia khususnya di Yogyakarta ini diharapkan ada pertukaran antara mahasiswa/dosen Cina dengan mahasiswa di Univesitas Negeri Yogyakarta (UNY) terutama di bidang  bahasa Indonesia.

''Saya kebetulan sebagai Ketua Dewan pertimbangan di UNY baru saja melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan  Guang Zhou University di bidang bahasa Indonesia,'' tutur dia.

Sumber : Republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar