Rabu, 27 Juni 2012

Teknologi Tinggi Kapal Selam U-214 Jerman

Laporan terakhir yang menyatakan Israel telah menerima kapal selam buatan Jerman yang bisa dipersenjatai dengan nuklir telah menempatkan industri kapal selam Jerman menjadi sorotan dunia.  Disini akan kita ceritakan sedikit ulasan tentang kapal selam Jerman yang paling mutakhir saat ini yaitu U214. 

Pada akhir 2010, Menteri Keuangan Yunani Evangelos Vanizelos mengundurkan diri tepat sebelum ia dijadwalkan untuk menerima kapal selam U214 dari Jerman senilai ratusan juta Euro untuk Yunani. Venizelos mungkin sedang tidak mood untuk merayakan kedatangan kapal selam tersebut, mengingat bahwa situasi ekonomi Yunani yang parah saat ini.

Kapal selam U214
Kapal Selam U-214

Di tempat lain, Kepala Angkatan Laut Yunani mengunjungi galangan kapal perusahaan HowaldtswerkeDeutsche Werft di Jerman untuk menerima kapal selam tersebut. Ini adalah kapal selam pertama dalam kontrak 6 unit dengan Jerman yang diterima oleh Yunani. Kontrak untuk kapal selam itu ditandatangani sebelum krisis keuangan meledak di negara itu. 

Daya Tahan lama .

Dengan kapal selam U214, holding company Thyssen-Krupp Marine Systems (TKMS) di Essen, Jerman telah menciptakan model "hot" dari kapal selam untuk pembeli internasional. Seiring dengan Yunani, negara-negara seperti Portugal, Turki, Israel dan Korea Selatan telah mengajukan order, namun kesepakatan untuk Pakistan gagal.

Korea Selatan
Kapal Selam Korea Selatan U-214
Setiap negara memiliki alasan tersendiri untuk membeli kapal selam U214, yang dikenal memiliki sistem propulsi udara independen yang memungkinkan kapal selam bertahan dalam air selama berminggu-minggu. Sebaliknya, kapal selam diesel harus muncul ke permukaan secara teratur untuk "bernafas". 

Sampai saat ini, propulsi udara independen hanya tersedia di kapal selam atom yang besar yang mampu membawa awak sekitar 130 orang. Sebagai perbandingan, U214 lebih konvensional, hanya 27 awak. 

Dukungan Berlin 

Kapal selam menjadi sesuatu yang sangat penting bagi industri galangan kapal Jerman. Dengan pembuatan kapal kargo telah bergeser ke China dan Korea Selatan, kapal selam dan kapal cruise merupakan pilar terakhir dari industri galangan kapal Jerman. Sejak pembangunan kapal di Jerman hanya menguntungkan dalam sektor militer, TKMS telah menjual divisi sipilnya ke investor lain. 

Perusahaan ini sekarang secara eksklusif fokus pada pembuatan kapal selam untuk tujuan militer, dan kapal selam U214 lah yang paling menghasilkan. Pesanan 6 U214 oleh Turki akan "mengamankan" keuangan TKMS selama bertahun-tahun kedepan. Angkatan laut Jerman juga tengah memesan kapal selam tersebut. Di satu sisi, 3.700 karyawan di TKMS tergantung dari uang pemerintah. Seperti kapal selam untuk Angkatan Laut Jerman dan Israel yang didanai terlebih dahulu oleh pemerintah Berlin. 

Teknologi Baru 

Kapal selam bukan berarti adalah barang peninggalan dari Perang Dingin, tetapi akan semakin penting bagi strategi militer. Kapal selam akan menjaga pangkalan, melindungi kapal kargo atau untuk tugas memata-matai negara lain. 

Model terbaru dari kapal selam terus menerus disesuaikan dengan berbagai tugas yang dilakukan oleh Angkatan laut Jerman. Misalnya, kapal selam suatu saat nanti bisa meluncurkan pesawat atau peluru kendali.

Kapal selam U214
Kapal Selam U-214

Untuk mitra NATO yang saat ini terjebak dalam kesulitan ekonomi, fitur teknis mungkin terlalu mahal. Kapal selam yang dijual ke Athena bahkan mungkin tidak akan tinggal lama di Angkatan Laut Yunani. Politisi Yunani saat ini tengah berfikir untuk menjual kapal selam tersebut untuk Angkatan Laut negara lain. 

Karakteristik dan Spesifikasi 

Mulai dioperasikan 2005 
Kru 27 orang 
Kedalaman Selam (Operasional) 400 m 
Dimensi dan berat Panjang 65 m Lebar 6.3 m 
Draught 6 m 
Berat muncul 1 700 tons 
Berat selam 1 980 tons 

Daya dorong dan kecepatan Kecepatan 
muncul 12 knots 
Kecepatan selam 20 knots 
Mesin diesel 2 x 8 475 hp/tenaga kuda 
Motor listrik 1 x 2.85 MW 

Persenjataan 
 Misil dan torpedo 16 torpedo 8 x 533-mm bow tubes atau misil Harpoon anti-kapal 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar