Kamis, 21 Juni 2012

Ekspansi AS Untuk Operasi Rahasia di Afrika

Foto: Drone AS di salah satu pangkalan udara AS di Afrika.
INTELIJEN.co.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Presiden Barack Obama, menerapkan ekspansi yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya pada operasi rahasia pasukan militer AS di seluruh Afrika. Operasi itu ditujukan bagi sejumlah kelompok bersenjata yang dianggap ekstremis oleh Washington.

Seminggu yang lalu, sebuah tulisan diterbitkan The Washington Post dengan mengutip lebih dari selusin pejabat AS dan Afrika yang tidak disebutkan namanya dan kontraktor militer, yang mengacu pada upaya militer AS dalam sebuah Proyek CREEKSAND.

Proyek ini diduga melibatkan operasi rahasia di beberapa negara Afrika dengan menggunakan jaringan besar dari pangkalan udara kecil yang terletak di lokasi strategis di seluruh benua.

Menurut The Post, sebagian besar pesawat yang digunakan dalam Proyek CREEKSAND adalah pesawat kecil, tidak bersenjata, menyamar agar terlihat seperti pesawat pribadi, dan tidak dikenakan tanda atau lencana militer pemerintah. Namun dalam kenyataannya, mereka membawa peralatan elektronik canggih yang dirancang untuk mengumpulkan singyal intelijen. Beberapa pesawat digunakan untuk mengangkut pasukan khusus AS guna melakukan misi menangkap atau membunuh.


Sebuah informasi yang berasal dari mantan komandan senior AS yang tak disebutkan namanya menyatakan, ia terlibat dalam mendirikan jaringan pangkalan udara. Ia juga menduga bahwa pemerintah AS telah membangun sekitar selusin pangkalan seperti itu di seluruh Afrika sejak 2007.

Pangkalan udara rahasia itu berlokasi di negara-negara seperti Mauritania, Burkina Faso, Ethiopia, Djibouti, Uganda, Sudan Selatan, Kenya dan Seychelles. Sebagian besar personel AS yang terlibat dalam Proyek CREEKSAND terdiri dari pasukan untuk operasi khusus yang bertugas melatih pasukan keamanan asing dan misi bantuan lainnya.

Namun, terdapat pula, sebuah tim kecil dalam sebuah operasi AS yang didedikasikan untuk melacak dan membunuh tersangka teroris. Target mereka termasuk kelompok-kelompok seperti Al-Qaeda, al-Shabaab di Somalia, Boko Haram di Nigeria, serta Azawad, negara baru yang didirikan di bagian utara Mali.

Beberapa pasukan AS juga terlibat dalam mengumpulkan data intelijen pada Joseph Kony, pemimpin dari Lord’s Resistance Army. Menariknya, tulisan tersebut menyebutkan skeptisisme oleh beberapa kritikus, yang bertanya-tanya mengapamiliter AS, bukan CIA yang bertugas dalam Proyek CREEKSAND Proyek.

Kritik lainnya memperingatkan bahwa sasaran dari kelompok-kelompok pemerintahan Obama di Afrika adalah dalam lingkup lokal dan berjuang untuk tujuan regional, bukan global, sehingga tidak menimbulkan ancaman langsung bagi AS. Jadi, dengan campur tangan dalam perjuangan lokal mereka dalam agama atau nasionalis, maka Washington berisiko menciptakan reaksi yang tidak diinginkan.

INTELIJEN

link : http://perkembanganmiliter.blogspot.com/2012/06/ekspansi-as-untuk-operasi-rahasia-di.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar