Jumat, 22 Juni 2012

Beli Senjata Israel, Azerbaijan Diperingati Iran

lonelyplanet
Peta Azerbaijan



TEHERAN, KOMPAS.com - Iran menantang Azerbaijan, Selasa (28/2/2012), atas pembelian senjata senilai 1,5 miliar dollar AS dari musuh bebuyutannya Israel, kata media pemerintah.

Duta Besar Azebaijan untuk Teheran dipanggil ke kementerian luar negeri guna menjelaskan pembelian senjata itu dan menerima peringatan bahwa Israel tidak harus diperbolehkan menjadikan Azerbaijan sebagai panggung "tindakan teroris" terhadap Iran.

Kantor berita Iran melaporkan bahwa duta besar Azerbaijan, Javanshir Akhundov, mengakui pembelian senjata tersebut setelah mendapatkan konfirmasi dari pemerintahannya. Dia menjelaskan, senjata-senjata itu dibeli "untuk membebaskan tanah rakyat Azerbaijan yang diduduki"  tetapi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut, kata sejumlah laporan.

Kantor berita  Iran mengutip  Akhundov yang mengatakan bahwa Baku "tidak akan membiarkan senjata tersebut digunakan untuk melawan negara-negara ketiga, khususnya Republik Islam Iran." 

Laporan-laporan itu muncul sepekan setelah polisi di Azerbaijan mengatakan mereka menangkap sejumlah orang yang terkait dengan Iran dan kelompok garis keras Lebanon Hezbullah karena dicurigai merencanakan serangan ke negara itu. Pada 12 Februari, Iran menuduh Azerbaijan, bekerjasama dengan dinas mata-mata Israel dan membantu pembunuh yang membunuh ilmuwan nuklir Iran dalam beberapa tahun terakhir. Baku membantah tuduhan Teheran itu dan menyebutnya sebagai 'fitnah'.

Hubungan antara Teheran dan Baku telah tegang selama beberapa bulan terakhir ini. Pada Januari, Azerbaijan mengatakan telah menahan dua orang yang diduga terkait dengan intelijen Iran yang dituduh merencanakan serangan. Pada Oktober 2011, Iran menuduh pasukan keamanan tetangganya yang terletak di barat laut itu menembak mati seorang penjaga perbatasan Iran yang kesasar ke Azerbaijan.

Sumber : ANT, AFP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar