Jumat, 22 Juni 2012

Azerbaijan dan Rusia Sisakan Perkara Radar

lonelyplanet
Peta Azerbaijan

KOMPAS.com - Saat ini, konstitusi Azerbaijan tidak memperkenankan pengembangan pangkalan militer asing di wilayah bekas Uni Soveit itu. Namun, sebagaimana warta Xinhua pada Jumat (22/6/2012), mengutip Kepala Analisa dan Informasi Politik Kantor Kepresidenan Azerbaijan Elnur Aslanov, pihaknya dengan Rusia, sejatinya, masih menyisakan perkara Stasiun Radar Gabala.

zerbaijan meminta ongkos sewa tempat naik hingga 40 persen ke posisi 300 juta dollar AS per tahun dari harga lama 7 juta dollar AS. Lantaran permintaan itu, Rusia terkesan masih pikir-pikir.

Menurut catatan Azerbaijan, stasiun itu berada di wilayah Qabala. Kini wilayah itu menjadi bagian dari Azerbaijan pascaruntuhnya Uni Soviet pada 1991.
Terus, Uni Soviet membangun stasiun radar peringatan dini itu pada 1985. Sepuluh tahun dari 1985 tersebut, Azerbaijan dan Rusia bersepakat mengakhiri masa penggunaan radar itu pada 24 Desember 2012.
Aslanov mengatakan sampai kini kedua belah pihak tengah bernegosiasi terkait kelangsungan stasiun tersebut. Beberapa sumber, baik Azerbaijan dan Rusia, mengatakan akan ada opsi perpanjangan operasionalisasi stasiun hingga 2025.
Kendati begitu, Azerbaijan meminta ongkos sewa tempat naik hingga 40 persen ke posisi 300 juta dollar AS per tahun dari harga lama 7 juta dollar AS. Lantaran permintaan itu, Rusia terkesan masih pikir-pikir.

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar