Senin, 25 Juni 2012

Bendera Jadi Sasaran Tembak, Korut Berang

Korea Utara berang bendera dijadikan sasaran tembak (REUTERS/Jason Lee)
 VIVAnews -- Pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan menggelar latihan perang terbesar, diyakini punya satu sasaran tembak: bendera raksasa Korea Utara yang dibentangkan di lereng bukit. Bendera itu menandakan wilayah musuh yang harus diserang. 

Mengetahui benderanya hancur dihujani peluru dan mortar, Korea Utara pun berang. Apalagi, seperti diberitakan CNN Senin 25 Juni 2012, latihan militer digelar sekitar 50 kilometer dari perbatasan Korut. 

"Kurang ajar betul, dalam latihan itu bendera kami digunakan sebagai simbol teritori wilayah Korut, untuk kemudian dihujani tembakan serta granat," kata jubir Kementerian Luar Negeri Korut dalam pernyataannya. 



Sementara, Choi Jong-kun, profesor dari Universitas Yonsei mengatakan penggunaan bendera ini sudah merupakan penghinaan terhadap identitas dan harga diri Korut.

Sebaliknya, pihak berwenang Korsel menampik jika bendera Korut dijadikan sasaran tembak. Menurutnya, bendera hanya diletakkan di atas bukit sebagai penanda wilayah, bukan dijadikan sebagai sasaran tembak.

Latihan militer gabungan antara AS-Korsel pekan lalu sekaligus menjadi ajang unjuk gigi kekuatan militer kedua negara. Lebih dari 230 senjata serta helikopter dan artileribaru digunakan dalam latihan yang disebut-sebut merupakan latihan perang terbesar setelah Perang Korea tahun 1953.
Perang-perangan dilangsungkan di Pocheon, sekitar 32 kilometer sebelah tenggara Zona Demiliterisasi yang memisahkan antara Korsel dan Korut
 
Sumber : VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar