Sabtu, 23 Juni 2012

Israel Usulkan Agar Suriah Diserang seperti Bosnia

Foto : Deputi Menlu Israel Danny Ayalon (presstv)PARIS - Deputi Menteri Luar Negeri Israel Daniel Ayalong mendesak komunitas internasional agar menggelar intervensi militer ke Suriah. Ayalon mengusulkan agar intervensi kemanusiaan seperti di Bosnia pada 1990 silam diterapkan di Suriah.

"Semakin lama kita menunggu, semakin bermunculan pula kejahatan dan korban jiwa. Israel tidak dapat melakukan banyak hal, keputusan ini harus diambil oleh warga Suriah, Barat dan Rusia," ujar Ayalon, seperti dikutip Middle East Online, Jumat (22/6/2012).

"Kita harus melakukan intervensi dari komunitas internasional seperti halnya yang dilakukan terhadap Bosnia. Rusia juga harus bergabung. Selama ini, bahaya dari perang Suriah dapat menyebar ke Lebanon dan Irak," imbuhnya.

Secara resmi, Suriah masih berperang dengan Israel, hal itu disebabkan karena Israel merebut Dataran Tinggi Golan pada 1967 silam. Wilayah itu pun masih diklaim sebagai wilayah dari Suriah.

Belakangan ini, Negeri Yahudi turut menyuarakan kecaman-kecamannya terhadap insiden kekerasan di Suriah. Israel pun dikabarkan merencakanan serangan ke negara Arab tersebut. Presiden Israel Shimon Peres juga aktif mendesak komunitas internasional agar menindak Suriah, Peres turut berharap akan kemenangan oposisi Suriah.

Aktivis HAM di Suriah melaporkan, saat ini 15 ribu orang dikabarkan tewas akibat serbuan pasukan Presiden Bashar al Assad. Namun jumlah korban tewas itu masih belum bisa dianggap fakta, karena dengan banyaknya laporan-laporan media yang diklaim fiktif oleh Pemerintah Suriah. 

Pemerintah Suriah menegaskan, yang terjadi di negaranya bukan merupakan perang saudara, melainkan perang melawan terorisme. Hingga kini, Presiden Assad menganggap fraksi oposisi bersenjata menjadi dalang dari eskalasi kekerasan di Suriah.

 (AUL) okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar