Sabtu, 23 Juni 2012

"Latihan Perang Besar Ini Ditujukan untuk Korut"

POCHEON - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menggelar latihan perang besar dengan amunisi asli pada hari ini. Latihan itu pun ditujukan untuk memberi peringatan ke Korea Utara (Korut).

Latihan perang satu hari itu digelar di perbatasan Korea dan melibatkan jet, helikopter tempur, kendaraan lapis baja, serta 2.000 pasukan aliansi AS dan Korsel. Kementerian Pertahanan Korsel menegaskan, latihan perang itu ditujukan untuk meningkatkan strategi penangkalan dalam menghadapi ancaman perang dari Korut.

Senin depan akan menjadi peringatan 62 tahun Perang Korea dan berakhirnya perang tiga tahun itu, tanpa sebuah perjanjian damai. AS dan Korsel tampaknya makin khawatir akan adanya ancaman-ancaman baru dari negeri komunis. Demikian, seperti dikutip Associated Press, Jumat (22/6/2012).

Korut sebelumnya turut mengecam latihan militer yang digelar oleh AS, Korsel dan Jepang, meski latihan itu merupakan latihan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan militer dalam misi kemanusiaan. Korut menganggap latihan itu sebagai awal dari peperangan di Korea.

Hingga kini, latihan perang menjadi sumber dari eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea. Salah seorang pengamat politik asal Hong Kong Joseph Cheng mengatakan bahwa latihan perang tidak akan menenangkan wilayah Korea. Namun negara-negara yang terlibat dalam latihan itu selalu beralasan, latihan militer digunakan untuk menjaga komunikasi. 

Cheng pun mengklaim, AS memanfaatkan buruknya hubungan bilateral antara Korut dengan Korsel dan Jepang, karena AS ingin menyebar pengaruhnya di Asia. Selain itu, China dinilai sudah mengerti akan apa yang terjadi di wilayahnya. Negeri Panda itu juga berniat untuk memperkuat Korut dan bertindak agresif dalam menyikapi kebijakan militer AS.
(AUL) okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar